Bandar Lampung – Kandidat rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023-2027 kembali laksanakan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul muluk (RSUDAM) Jalan Dr. Rivai, Tanjung Karang, Bandar Lampung. Selasa, (22/11/2022).

Sebelumnya ada tujuh kandidat calon rektor yang mengikuti test asesmen psikologis di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Gedong Tataan, pesawaran pada Senin (21/11/2022). Satu diantaranya berhalangan hadir saat tes kesehatan di Rumah Sakit Abdul Muluk Tanjung Karang, Bandar Lampung, yaitu Wakil Rektor II Prof. Dr. Asep Sukohar.

Dr. Fajar Yuwanto, Sp.PD, selaku dokter spesialis penyakit dalam mengatakan, sebelum tes kesehatan pasien harus berpuasa kurang lebih 9 jam, tidur cukup dan tidak diberbolehkan untuk beraktivitas berat.

“karena ada beberapa pemeriksaan yang mengharuskan mereka berpuasa 8 hingga 10 jam, seperti diabetes, kencing manis, tekanan darah dan gula darah,” jelasnya.

Lanjutnya, Kemudian kita lakukan skrining jantung, pemeriksaan darah dan pemeriksaan diruang THT (tenggorokan, hidung dan telinga) yang hasilnya bisa diketahui 3-4 jam.

Enam Kandidat yang mengikuti tes kesehatan tersebut adalah wakil rektor I Prof. Muhardi M.Si, Ketua LPPM Ir. Lusmeilia Afriani, wakil rektor IV Prof. Suharso, Ph.D, Prof. Nairobi, M.Si, (FEB) Prof. Hamzah, M.H (FH), Dr. Marcellina S.E, M.P.M (FEB).

Kegiatan tes kesehatan bersama Dr. Fajar Yuwanto dan timnya merupakan tindak lanjut calon rektor universitas lampung sebagai syarat wajib bagi seluruh kandidat untuk lanjut dalam proses seleksi administrasi.

Ramai diberitakan, Asep Sukohar tidak mengikuti test kesehatan di RSUDAM pada Selasa (22/11/2022) lantaran tengah menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap mahasiswa baru yang menjerat mantan Rektor Unila Aom Karomani. Asep Sukohar dijadwalkan melakukan test kesehatan pada Rabu (Besok, 23/11/2022). (Wikal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *