
Bandar Lampung – Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung memastikan ruas jalan Provinsi Lampung siap dipergunakan untuk memfasilitasi arus mudik Hari Raya Keagamaan Idhul Fitri 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana dihadapan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Sekdaprov Fahrizal Darminto dan seluruh Kepala OPD se-Pemprov Lampung di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (17/4/2023).
Levi menjelaskan, saat ini ruas jalan provinsi dalam kondisi mantap 76,85 persen. Angka tersebut melampaui target ruas jalan Provinsi Lampung mantap 76 persen. Dan saat ini Dinas BMBK Provinsi Lampung telah menyelesaikan proses tender untuk perbaikan beberapa ruas jalan.
Levi merinci, di Provinsi Lampung terdapat ruas jalan nasional sepanjang 1.500 Kilometer dalam kondisi mantap 90 persen. Ruas jalan provinsi sepanjang 1700 Kilometer dalam kondisi mantap 76,85 persen.
“Sementara, untuk pembangunan ruas jalan provinsi saat ini sudah memasuki tahap kontrak dan terdapat beberapa ruas jalan yang sedang dalam proses pengerjaan,” kata Levi.
Ia menjelaskan, pada 2020-2022, soktor infrastruktur juga terkena dampak lantaran anggaran pemerintah daerah terfokus pada penanganan Pandemi Covid-19. Sehingga pemeliharaan dan perawatan ruas jalan provinsi kurang optimal karena keterbatasan anggaran. “Dan pada 2023 ini barulah memasuki pemulihan ekonomi,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, untuk mempertahan ruas jalan provinsi sepanjang 1.700 Kilometer dibutukan anggaran pemeliharaan sebesar Rp400 miliyar pertahun. Sedangkan untuk peningkatan seluruh ruas jalan provinsi sebesar 1 persen dibutuhkan anggaran Rp450 miliyar pertahun.
Sementara pada tahun anggaran 2023 ini, untuk seluruh kegiatan baik perencaan, pengawasan dan pengerjaan ruas jalan provinsi di Dinas BMBK Provinsi Lampung hanya Rp900 miliyar.
Sementara, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan besaran ABPD Lampung adalah Rp7,3 triliyun. Anggaran tersebut diperuntukan bagi 53 OPD Pemprov Lampung untuk pembangunan daerah dan pelayanan masyarakat.
Kendati demikian, Arinal berpesan kepada Dinas BMBK Provinsi Lampung untuk memperhatikan juga kualitas hasil pengerjaan ruas jalan Provinsi Lampung. Ia meminta kualitas hasil pembangunan ruas jalan Provisi Lampung mampu bertahan hingga 20 tahun.
“Nanti akan saya tinjau lagi bagaimana hasil pembangunan jalan provinsi pada sepuluh tahun ke depan,” harap Arinal. (Septa)

