Tanggamus – Anggaran penyuluhan pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Tanggamus tahun anggaran 2021 Rp3.088.855.600, patut dicurigai terjadi penyimpangan.

Hal itu dapat dilihat dari minimnya realisasi anggaran kegiatan yang hanya terlaksana Rp1.193.663.500. Ditambah lagi, dinas terkait juga terkesan tertutup ketika dimintai rincian atas minimnya relasisasi anggaran tersebut.

Yang mana, kegiatan penyuluhan tersebut dikemas oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Tanggamus dalam bentuk Sekolah Lapang yang melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di 13 kecamatan se-Kabupaten Tanggamus yang berjumlah 350 peserta.

Dari anggaran yang ada, dinas terkait mengalokasikan anggaran untuk transportasi peserta Sekolah Lapang sebesar Rp87.500.000 pada 2021 lalu.

Ketika dimintai keterangannya, Kasi Penyuluh Novan mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Catur Gunawan menjelaskan jika kegiatan tersebut telah terealisasi.

“Setiap peserta mendapat 50.000 sekali pertemuan, sedangkan Sekolah Lapang itu ada 5 kali pertemuan,” jelasnya, Senin (1/8/2022).

Namun, ketika diminta peserta penerima transport kegiatan Sekolah Lapang, Novan hanya memberikan daftar nama penerima tampa dilengkapi keterangan Gapoktan. Dan berjanji akan memberikan data lengkap pada kesempatan lain.

Namun hingga berita ini diterbitkan, data yang dimaksud tidak kunjung diberikan. Sehingga kuat dugaan jika diduga terjadi penyimpangan pada kegiatan tersebut karena dinas terkait mengabaikan transparansi informasi. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *