
Bandar Lampung – Wakil ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung I Made Bagiansa menyebutkan harga singkong mulai membaik semenjak kartu Petani Berjaya diluncurkan.
“Kesejahteraan para petani singkong disejumlah kabupaten/kota se-Lampung kian naik, ini tidak terlepas berkat ‘tangan dingin’ Gubernur Arinal Djunaidi, ” kata Made saat diwawancara media. Selasa (19/04).
Made menjelaskan, sebelum Gubernur Arinal menjabat harga singkong dipasaran hanya tembus Rp500-700 perak/kilogram.
“Dahulu sebelum Gubernur Arinal Djunaidi menjabat, harga singkong dipasaran hanya tembus tidak sampai Rp1000 perak, Sehingga, dengan harga jual rendah itu membuat para petani kecewa dan meminta agar nilai jual dapat terdongkrak, ” ungkapnya
Made menerangkan, persoalan ini Berkat kerja sama Gubernur Arinal dalam membangun komunikasi dengan penguasa singkong di Lampung. Yang kini harga disingkong di sejumlah kabupaten/kota mulai merangkak naik dengan nominal Rp1500 perak/kilo.
“Berkat kerja Gubernur Arinal membangun komunikasi, harga singkong kini merangkak naik,” urainya
Secara otomatis ,Kata dia, dengan naiknya nilai jual singkong, hal tersebut memicu terdongkraknya kesejahteraan para petani di Lampung.
“Terlebih, keberadaan Kartu Petani Berjaya (KPB) di Provinsi Lampung ,sejak Arinal menjabat sebagai Gubernur, ” katanya
Diketahui, nilai jual singkong disejumlah kabupaten kian stabil, seperti di Lampung Tengah yakni sebesar Rp1.500-2000 perak/kilo.(Advertorial)