
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Besar Nurul Yaqin, Ermansyah Fabil
Bandar Lampung – Terdapat sesuatu yang menarik perhatian di Masjid Besar Nurul Yaqin, Jalan Bumi Manti I, Kelurahan Kampung Baru Raya, Labuhan Ratu yang renovasi pembangunannya bakal dihadiri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Jum’at (besok, 12/2/2021).
Jika renovasi pembangunannya selesai, Masjid Besar Nurul Yaqin akan menjadi satu-satunya masjid di Indonesia yang mengusung konsep bangunan kubah sembilan cahaya. Yang mana, masjid berarsitektur serupa hanya ada di Negeri Jiran, Malaysia.
“Jika Masjid Besar Nurul Yaqin jadi sesuai rancangan, maka akan menjadi satu-satunya masjid di Indonesia dengan arsitektur bangunan kubah sembilan cahaya,” kata Ketua Panitia Pembangunan Masjid Besar Nurul Yaqin, Ermansyah Fabil, Kamis (11/2/2021).
Dikabarkan sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung, Drs. H. Herman HN, S.E., M.M akan menghadiri pekerjaan kontruksi dan renovasi pembangunan Masjid Besar Nurul Yaqin, di Jalan Bumi Manti I, Kelurahan Kampung Baru Raya, Labuhan Ratu, Jum’at (besok, 12/2/2021).
Kehadiran Wali Kota Bandar Lampung dalam pelaksanaan pembangunan masjid tersebut mendapat apresiasi dari warga masyarakat serta panitia pembangunan Masjid Besar Nurul Yaqin. Mengingat Wali Kota Herman HN merupakan sosok pemimpin yang dikenal dekat dengan jamaah masjid serta peduli terhadap pembangunan rumah ibadah.
“Kita sangat bersyukur jika benar bapak Wali Kota Herman HN menghadiri pembangunan dan renovasi Masjid Nurul Yaqin. Apalagi kita ketahui bersama beliau merupakan sosok yang peduli dengan jamaah dan tempat ibadah. Sudah banyak contoh, diantaranya di era kepemimpinan pak Herman HN banyak dibangun masjid ornamen Lampung,” kata Ketua Umum Masjid Besar Nurul Yaqin, Hi. Ragat, S.E.
Ia menjelaskan, Masjid Besar Nurul Yaqin berdiri di atas lahan seluas 2.800 meter persegi. Sebelum direnovasi luas bangunan masjid tersebut yakni 440 meter persegi dan akan diperluas menjadi 880 meter persegi dengan bangunan dua tingkat.
“Dengan luas bangunan sebelumnya hanya bisa menampung maksimal 700 jamaah, dan ini kita perluas lagi dengan target mampu menampung sekitar 2.000 jamaah,” urainya.
Dengan dilakukannya renovasi pembangunan Masjid Besar Nurul Yaqin, diharapkan warga Kecamatan Labuhan Ratu bisa menggelar ibadah sholat lima waktu, sholat Jum’at dan hari besar seperti Idhul Fitri dan Idhul Adha secara berjamaah dengan nyaman tanpa khawatir tidak mendapatkan tempat.
“Kita harapkan nantinya seluruh warga yang melakukan kegiatan ibadah di Masjid Besar Nurul Yaqin semakin merasa nyaman sehingga terjadi peningkatan amal ibadah warga Labuhan Ratu utamanya Kelurahan Kampung Baru Raya,” tutupnya. (*)