Tanggamus – Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan dan Sekrataris Dewan Tina Melinda mendampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, melakukan kunjungan silaturahmi bersama Forkopimda, Pejabat Struktural/ Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, di Gedung Serba Guna Pertamina Geotermal Energy di Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Rabu (13/9/2023).

Mengawali sambutannya Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa kedatangannya di Kecamatan Ulubelu adalah wujud perhatiannya kepada seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

“Saya ingin menegaskan bahwa kita harus bersinergi untuk menyusun perencanaan pembangunan kedepan baik jangka menengah maupun jangka panjang antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan nasional,” ucap Arinal Djunaidi.

Sebagaimana diketahui, bahwa Kabupaten Tanggamus mempunyai potensi yang besar dari sektor tanaman pangan dan hortikultura, perikanan, peternakan dan pariwisata, antara lain :

Produksi Padi
Padi merupakan salah satu komoditas pangan unggulan di Kabupaten Tanggamus khususnya di daerah Talang Padang, Wonosobo dan Pulau Panggung.

Berdasarkan data dari Dinas KPTPH Kabupaten Tanggamus Tahun 2023, total produksi padi Kabupaten Tanggamus sebesar 128.675 Ton. Wonosobo merupakan Kecamatan dengan produksi Padi Tertinggi di Tanggamus yaitu 16.430 Ton.

Sektor hortikultura
Kabupaten Tanggamus merupakan Kabupaten tertinggi ke-4 di Provinsi Lampung dalam produksi pisang. Jenis pisang yang dibudidayakan dan berkualitas ekspor diantaranya Pisang Cavendish dan Pisang Mas. Dengan produksi pisang sebesar 5.896,5 ton pada Tahun 2022. Sumberejo merupakan Kecamatan dengan produksi pisang tertinggi di Tanggamus, yaitu sebesar 3.060 ton.

Selanjutnya produksi Manggis terbesar ke-2 di Provinsi Lampung sebesar 2.239,6 ton tahun 2022. Kota Agung Timur merupakan Kecamatan dengan produksi manggis tertinggi di Tanggamus, yaitu sebesar 1.522 ton.

Sektor Perkebunan
Kopi Robusta Tanggamus merupakan produksi tertinggi ke-2 di Provinsi Lampung. Dengan produksi 31.090 ton di tahun 2022. Kecamatan Air Naningan merupakan Kecamatan dengan produksi Kopi tertinggi di Tanggamus, yaitu sebesar 9.010 ton.

Demikian juga dengan produksi kakao tertinggi ke-2 di Provinsi Lampung. Kecamatan Limau merupakan kecamatan dengan produksi kakao tertinggi di Tanggamus yaitu sebesar 1.970 ton. Dimana tahun 2022 memproduksi sebesar 7.080 ton.

Produksi kelapa tertinggi ke-2 di Provinsi Lampung sebesar 16.660 ton tahun 2022. Kecamatan Limau merupakan Kecamatan dengan produksi kelapa tertinggi di Tanggamus, yaitu 2.450 ton.

Provinsi Lampung dikenal sebagai Tanah Lada dengan kualitas unggul. Tanggamus menduduki urutan ke-2 terbesar dalam produksi lada provinsi. Produksi Lada Lampung tahun 2022 sebesar 15.455 dan produksi lada tanggamus sebesar 3.873 ton.

Sektor peternakan
Tanggamus merupakan daerah dengan jumlah populasi kambing tertinggi ke-3 di Provinsi Lampung dengan populasi sebesar 198.172 ekor di tahun 2022.

Sektor perikanan
Untuk produksi perikanan tangkap di laut, Tanggamus berkontribusi terbesar ke-3
di Provinsi Lampung pada Tahun 2023 sebesar 26.191 Ton terletak di Kecamatan Pematang Sawa yaitu 14.442 ton.

Sektor pariwisata
Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Tanggamus memiliki 31 objek wisata Bahari, 18 objek wisata Tirta, dan 14 objek wisata alam yang harus dilakukan promosi pariwisata secara massive.

Segenap potensi yang terdapat di Kabupaten Tanggamus agar berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi melalui adanya program hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah kesejahteraan petani.

Dalam rangka mengantisipasi el-Nino bahwa perlu diambil langkah-langkah sebagai berikut :

1. Melakukan percepatan tanam.
2. Melaksanakan Gernas Padi.
3. Memastikan
4. Memastikan kesiapan Saprodi, Alsintan, Sarana Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)/penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI) dan penanganan panen serta pasar.
5. Mengoptimalkan lahan tadah hujan untuk percepatan pertanaman padi pada daerah yang curah hujannya masih cukup tinggi.
6. Memanfaatkan benih genjah yang toleran terhadap kekeringan dan tahan terhadap hama dan penyakit tanaman.
7. Mengoptimalkan pemanfaatan sumur pompa, sumur suntik, biopori, embung dalam mendukung ketersediaan air serta meningkatkan jumlah kepesertaan petani yang ikut Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) khususnya untuk wilayah rentan mengalami kekeringan atau dampak kemarau.
8. Meningkatkan koordinasi intensif dengan beberapa Kecamatan yang terkait dengan pengairan untuk perbaikan drainase, optimalisasi infrastruktur dan penyiapan pompa air.

Kabupaten Tanggamus memiliki eksisting Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu secara nyata mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara lokal maupun nasional dapat menurunkan impor energi migas sehingga dapat menyeimbangkan neraca energi Indonesia dan mengurangi dampak lingkungan akibat penggunaan energi fosil.

Pengembangan energi panas bumi secara signifikan harus diwujudkan di Kabupaten Tanggamus untuk menciptakan ketahanan energi melalui renewable energy secara mapan dan berkelanjutan.

Keberlanjutan Kawasan Geothermal di Kabupaten Tanggamus merupakan bagian dari visi energi daerah yakni terwujudnya sektor energi sebagai salah satu pilar utama pembangunan menuju Lampung Maju, Sejahtera, Mandiri, dan Berdaya Saing.

Kawasan Industri Tanggamus yang saat ini dimiliki dan dikuasai PT. Pertamina Trans Kontinental juga merupakan lokasi strategis yang berstatus PSN yang mendukung aktivitas industri Maritim/Galangan Kapal (docking kapal) dengan dukungan Pelabuhan Batu Balai yang merupakan Pelabuhan Penyangga wilayah barat Provinsi Lampung sebagai akses untuk mendukung sistem logistic hasil perkebunan dari Provinsi Bengkulu, Sumatra Selatan, Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat dan Tanggamus.

Untuk Pembangunan infrastruktur khususnya jalan Pemerintah Provinsi Lampung tahun ini melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan
di beberapa ruas jalan di Kabupaten Tanggamus yang menjadi kewenangan Provinsi yaitu :
1. Pembangunan Jalan Talang Padang -Ngarip;
2. Pembangunan Sp.Teluk Kiluan-Sp.Umbar
3. Pembangunan Kuripan-Sp.Kota Agung.

Memasuki Tahun 2024 masyarakat bersama pemerintah daerah perlu menjaga kondusifitas situasi keamanan daerah sebagai faktor kunci dalam pelaksanaan pilkada serentak.

Diperlukan sinergitas pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota bersama TNI/Polri yang lebih ditingkatkan. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan dapat menjadi katalisator bagi terwujudnya situasi politik dan keamanan daerah yang aman dan kondusif.

Sementara itu Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ke Kecamatan Ulubelu.

“Atas nama Pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus dan masyarakat Kabupaten Tanggamus, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Gubernur Arinal Djunaidi di Kecamatan Ulubelu, dan Alhamdulillah Bapak Gubernur dari dulu banyak perhatiannya untuk masyarakat Kabupaten Tanggamus,” ucapnya.

“Salah satu buktinya sudah dapat kita saksikan dan rasakan langsung bahwa ruas jalan dari kecamatan Talang Padang yang akan tembus ke Lampung Barat yang jauh lebih baik dan mulus,” pungkasnya. (Advetorial )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *