
Bandar Lampung (Inforial.co) – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menyatakan bahwa Program *Desaku Maju* diyakini mampu menjadi solusi strategis untuk mengurangi kemiskinan di tingkat desa.
“Saat ini kami sedang menyusun program unggulan di Provinsi Lampung yang bertujuan menciptakan ekosistem desa yang berjalan secara konsisten,” ujar Marindo di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan, program *Desaku Maju* menjadi upaya konkret Pemprov Lampung dalam membangun ekonomi dari tingkat desa, sekaligus sebagai langkah terintegrasi untuk menanggulangi kemiskinan.
“Semua program akan terintegrasi dalam *Desaku Maju*. Ini merupakan langkah strategis dan solusi nyata untuk menciptakan desa-desa mandiri dan tangguh secara ekonomi,” tegasnya.
Program *Desaku Maju* akan mencakup berbagai kegiatan yang menyasar langsung masyarakat desa, seperti:
* Pelatihan pembuatan pupuk organik cair
* Pemberian alat dan mesin pertanian, termasuk mesin pengering padi
* Pelatihan vokasi bagi tenaga kerja desa
* Peningkatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
* Pengembangan desa wisata
* Pembangunan jalan desa di kawasan pertanian
“Harapannya, program ini menyentuh langsung masyarakat yang masuk kategori miskin dan miskin ekstrem secara *by name by address*. Kalau dirasakan dan tepat sasaran, mereka bisa keluar dari zona kemiskinan dan menjadi lebih sejahtera,” jelas Marindo.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, jumlah penduduk miskin di Lampung per Maret 2025 tercatat sebanyak 887 ribu jiwa dari total populasi sekitar 9 juta jiwa.
Persentase penduduk miskin di pedesaan mencapai 11,32 persen, turun 0,72 persen dibanding September 2024 yang sebesar 12,04 persen. Adapun garis kemiskinan di Provinsi Lampung pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp612.451 per kapita per bulan.
Penulis : (Bachry).
Baca Juga : Kejati Sita Rp38,5 Miliar dari Rumah Arinal Djunaidi, Mantan Gubernur Lampung Diperiksa