Inforial.co -Wakil Gubernur Lampung Hj.Chusnunia Chalim menyampaikan perkembangan bantuan di posko Terpadu Satgas Gugus Tugas covid-19 Provinsi Lampung berupa bantuan masker dan handsanitizer dari Komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) Lampung.
“Ada 400 masker non medis dan hand sanitizer bagi masyarakat terdampak Covid-19 di sekitar wilayah Bandarlampung yang langsung dibagikan dari komunitas Suzuki Katana,” kata Wagub Chusnunia Chalim, Selasa (5/5/2020) di Posko terpadu penanganan covid-19 Satgas gugus tugas Provinsi Lampung.
Menurut Nunik, sapaan akrab Chusnunia Chalim, selain itu, tim penanganan covid Satgas Provinsi Lampung telah mengkroscek terkait para mahasiswa dan mahasiswi yang berada di tempat Kost, Insya Allah kami akan koordinir terkait bantuan bagi Meraka, jelas Nunik.
Rata rata keberadaan tempat kost bagi mahasiswa banyak yang kosong, tapi tim akan mendata untuk pemberian bantuan mereka, tandasnya.
Disisi lain, saat penyerahan bantuan, Ketua Pengda SKIn Lampung Ramadhan Syarif menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-7 SKIn Pengda Lampung.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan selain pembagian masker dan hand sanitizer dan Bakti Sosial (pembagian sembako) yang dilakukan hari ini Selasa (5/5/2020), juga acara Seremonial Anniversary SKIn Pengda Lampung yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Ulul Albab, yang akan dilaksanakan Sabtu (9/5/2020) mendatang.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung dalam mendistribusikan bantuan ini kepada masyarakat. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat membantu orang-orang yang membutuhkan,” kata dia.
Sementara itu, Wakil ketua 4 posko satgas gugus tugas Covid-19 Provinsi Lampung, M. Firsada mengapresiasi peran SKIn yang turun langsung ke masyarakat untuk mendistribusikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer.
“Saya merasa bangga dan menyampaikan ucapan terimakasih karena Kelompok SKIn lampung telah berperan dan turun langsung kepada masyarakat guna menyadarkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan,” ujar Firsada. (*)
