Bandar Lampung (Inforial.co) – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menyatakan bahwa pembangunan fakultas kedokteran sebaiknya difokuskan di wilayah yang masih kekurangan tenaga medis, khususnya di luar Pulau Jawa, guna mempercepat pemerataan layanan kesehatan nasional.
“Pembangunan fakultas kedokteran harus menyasar daerah-daerah yang paling membutuhkan, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Sebab kebutuhan akan dokter umum, spesialis, hingga sub-spesialis di wilayah-wilayah ini masih sangat tinggi,” ujar Jihan dalam keterangannya di Bandar Lampung, Senin (2/9).
Ia menyoroti rendahnya rasio dokter terhadap jumlah penduduk di Indonesia yang masih jauh dari standar ideal, yaitu satu dokter untuk setiap 1.000 penduduk.
“Pembangunan lebih banyak fakultas kedokteran merupakan langkah strategis untuk mengejar ketertinggalan itu,” jelasnya.
Pemprov Lampung, lanjut Jihan, siap ambil bagian dalam solusi nasional tersebut dengan mendorong perguruan tinggi di daerah untuk membuka dan mengembangkan pendidikan kedokteran yang berkualitas serta berpihak pada anak-anak daerah.
“Masih banyak anak-anak di desa yang bercita-cita menjadi dokter. Ini harus kita dukung lewat kebijakan afirmatif agar mereka bisa mendapatkan akses pendidikan dan kembali membangun daerah asalnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, kebijakan afirmatif penting agar calon mahasiswa dari daerah terpencil dan keluarga pra sejahtera memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi tenaga medis.
“Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden dalam meningkatkan rasio dokter dan pemerataan distribusinya. Kami mendukung sepenuhnya dan akan terus mendorong sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan institusi pendidikan tinggi,” tegasnya.
Menurut Jihan, tujuan akhirnya adalah menciptakan layanan kesehatan yang adil, merata, dan menjangkau seluruh pelosok negeri.
“Fakultas kedokteran tidak hanya bertugas mencetak dokter berkualitas, tapi juga dokter yang memiliki semangat membangun daerahnya,” pungkasnya.
(Boy).
