Tanggamus – Cegah Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanggamus terus melakukan Fogging, kali ini dilaksanakan di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Jumat 1 Maret 2024.

 

Langkah tersebut dilakukan guna menekan DBD, meski tidak ada korban meninggal, namun saat ini telah mencatatkan 27 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per Januari hingga Februari 2024.

 

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit di Dinas Kesehatan Tanggamus, Bambang Suteja mengatakan, penyebab penularan kasus DBD ini diduga kuat karena meningkatnya populasi nyamuk Aedes Aegypti.

 

“Faktor utama penyakit tersebut yang cenderung meningkat seiring dengan datangnya musim penghujan,” kata Bambang.

 

Untuk mengatasi hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus telah mengambil langkah-langkah preventif dengan menerbitkan surat edaran dari Bupati Tanggamus.

 

Surat edaran tersebut memberikan instruksi kepada Puskesmas dan pengelola program, untuk meningkatkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan pendekatan 3M plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air saat hujan.

 

Bambang menekankan pentingnya kerjasama antara Puskesmas, camat, dan aparat pekon dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar berjalan secara rutin dan berkesinambungan.

 

Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan peran serta masyarakat dengan melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik,” ujarnya.

 

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus juga telah menyiapkan logistik penanggulangan DBD berupa Larvasida dan insektisida.

 

Bahan-bahan ini digunakan untuk kegiatan abatisasi dan penyemprotan (fogging) di wilayah Puskesmas guna mengurangi populasi nyamuk Aedes Aegypti.

 

“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan peningkatan kasus DBD dapat ditekan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Tanggamus tetap terjaga, terutama selama musim penghujan yang rentan terhadap penularan penyakit,” tandasnya.(Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *