Tanggamus – Dalam rangkaian Pemilu 2024, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tanggamus, Lampung, telah membentuk Tim Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

 

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para petugas Pemilu serta anggota badan ad hoc yang terlibat dalam proses pemilihan.

 

Yekti, Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Diskes Tanggamus, menjelaskan bahwa pembentukan tim P3K tersebut disesuaikan dengan kebutuhan yang timbul selama pelaksanaan Pemilu 2024.

 

Salah satu inovasi yang dilakukan adalah pembentukan tim P3K mobile yang akan bergerak aktif selama gelaran Pemilu.

 

Hal ini bertujuan untuk memantau kesehatan para petugas pemilu secara langsung.Pemeriksaan KPPS Pemilu 2024 oleh Dinasi Kesehatan Tanggamus.

 

“Tidak hanya berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS), tim P3K juga hadir saat rapat pleno badan ad hoc KPU Tanggamus di setiap kecamatan,” kata Yekti, Sabtu 24 Februari 2024.

 

Keberadaan tim P3K yang mobile memungkinkan tim medis untuk memonitor kondisi kesehatan para petugas Pemilu secara lebih efektif.

 

Ini juga memungkinkan penanganan medis yang cepat dan tepat jika terjadi keadaan darurat atau kelelahan pada anggota PPK, PPS, dan KPPS.

 

Sebelum mulai bertugas, anggota badan ad hoc KPU menjalani proses screening kesehatan yang dilakukan oleh petugas P3K di puskesmas setempat.

 

Hal ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi kemungkinan masalah kesehatan yang dapat terjadi selama proses pemilihan.

 

Pentingnya screening kesehatan ini terbukti dari beberapa kasus anggota KPPS yang sakit dan bahkan ada yang meninggal dunia akibat kelelahan.

 

Sebelumnya, terdapat laporan tentang belasan anggota KPPS yang mengalami sakit akibat kelelahan di Kabupaten Tanggamus.

 

Salah satu daerah yang paling banyak melaporkan kasus tersebut adalah Kecamatan Kota Agung, dengan tiga orang anggota KPPS yang sakit.

 

Meskipun terdapat tragedi kehilangan seorang anggota KPPS yang meninggal dunia, pihak KPU Tanggamus telah memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas pengabdian mereka dalam proses demokrasi tersebut.

 

“Dengan langkah-langkah preventif seperti pembentukan tim P3K dan screening kesehatan, diharapkan para petugas Pemilu dapat menjalankan tugasnya dengan lebih aman dan optimal, sehingga proses pemilihan berjalan lancar dan adil bagi semua pihak yang terlibat,” tandasnya.(Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *