
Tanggamus – Komisi II DPRD Tanggamus melakukan hering bersama Dinas Diskoperindag dan Bagian Perekonomian Kabupaten Tanggamus. Selasa (15/2/2022).
Hering dilakukan terkait langkanya dan mahalnya minyak goreng dipasaran beberapa waktu terakhir. Hering tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II Fakhruddin Nugraha, didampingi seluruh anggota komisi II.
Menurut Anggota Komisi II Mujibul Umam mengatakan, terkait hering ini kita ingin mengetahui secara pasti stok minyak dan harga yang tidak stabil di pasaran sehingga membuat masyarakat menjerit.
Lanjut Mujib, komisi II meminta
pihak terkait melaporkan hasil sidak jika ada supplier distributor nakal dengan menimbun minyak dan meraup keuntungan yang berlebihan agar segera ditindak tegas dan dilaporkan.
Masih kata Mujib, kita juga meminta kepada pasar retail modern seperti Alfamart dan Indomaret untuk menjaga bufer stok supaya stok dapat terjaga.
“Serta memastikan saluran distribusi stok aman dan tidak ada lagi barang habis. Serta memastikan minyak non subsidi tetap stok tersedia di lapangan terjaga dan ada baik di pasar traditional dan modern,” ucap Mujib.
“Saya juga meminta agar kepada dinas terkait untuk terus melakukan monitoring teknis agar tidak terjadi penimbunan minyak goreng,” jelasnya.
Saat ini komisi II yang memang membidangi perdagangan serta perekonomian akan terus melakukan sidak ke lapangan untuk terus mengecek keadaan stock minyak dan harga,” tutupnya. (Advertorial)