Inforial.co – Terik matahari pada Jum’at (3/4/2020) siang, tak menyurutkan semangat Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Dr. (Can) Ir. Hi. Firmansyah Alfian, MBA., M.Sc. dan Prof. Dr. Ir. Hi. R.A. Bustomi Rosadi, M.S, untuk menyambangi warga korban banjir di Kelurahan Keteguhan dan Sukamaju, Telukbetung Timur (TBT).

Dengan mengenakan gamis berbalut sorban imamah putih, Firmansyah dan Prof. Bustomi yang mengenakan busana casual lengkap dengan topi pet andalannya, setiba di lokasi langsung disambut kerumunan warga yang terkena dampak musibah banjir.

Dalam kunjungannya, Firmansyah – Bustomi membawa beberapa kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, makanan ringan untuk diberikan kepada koordinator dapur umum korban banjir. Selain itu mereka juga memberikan pakaian untuk para korban. Kebutuhan pokok dan pakaian tersebut merupakan donasi dari DPD Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung yang diketuai Ari Meizari Alfian, Koalisi Keumatan, dan Yayasan Alfian Husein.

Selain mengirim bantuan, Firmansyah – Bustomi bersama relawan juga menyempatkan berkunjung ke kediaman Ibu Romlah di Jalan Sulaiman I, RT 06, Lingkungan II, Kelurahan Keteguhan, TBT. Romlah adalah istri dari Ahmad Subri, warga yang meninggal dunia akibat tertimpah puing bangunan ketika menyelamatkan keluarganya dari musibah banjir yang terjadi pada Senin (30/3/2020) lalu.

Firmansyah – Bustomi bersama relawan menuju kediaman Romlah dengan berjalan kaki. Jarak dari Jalan R.E. Martadinata ke rumah Ibu Romlah sekitar 1,5 kilometer. Sepanjang perjalanan Firmansyah – Bustomi disuguhkan pemandangan puing dan rumah-rumah rusak berat akibat diterjang arus banjir. Setibanya di kediaman Ibu Romlah, Firmansyah–Bustomi langsung mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya sang suami, Ahmad Subri.

Romlah menceritakan, ketika terjadi banjir sang suami hendak mengungsikan istri dan anak-anaknya ke tempat yang lebih tinggi lantaran rumahnya terendam banjir. Akan tetapi ketika istri dan ketiga anaknya berhasil diungsikan, Ahmad Subri yang hendak menyelamatkan diri tertimpa tembok bangunan yang roboh akibat terjangan banjir. “Dan dia (suami) meninggal dunia di lokasi,” kata Romlah.

Romlah mengisahkan, semasa hidup sang suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga ia bekerja sebagai kuli pengangkut air bersih. Ahmad Subri meninggalan satu orang istri dan tiga orang anak. Anak pertama bekerja di sebuah toko waralaba, anak kedua tengah menempuh pendidikan akhir di tingkat sekolah menengah pertama, dan yang terakhir masih usia taman kanak-kanak.

Mendengar perjuangan hidup keluarga Romlah, Firmansyah berjanji akan membantu biaya pendidikan anak kedua Romlah bernama Abdurohman, yang saat ini tengah duduk di kelas IX hingga sarjana. “Izinkan Abdurohman menjadi anak asuh saya,” pinta Firmansyah.

Sementara, Romlah mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan permintaan yang ditawarkan calon Wali Kota Bandar Lampung Firmansyah. “Terima kasih banyak Pak. Terima kasih,” tutur Romlah. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *