Inforial.co – Dukungan terhadap Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung 2021-2024, Dr. (Can) Ir. Hi. Firmansyah Alfian, MBA., M.Sc mengalir semakin deras. Bukan hanya dari masyarakat umum, dukungan juga terus berdatangan dari komunitas dan organisasi masyarakat (Ormas).
Salah satu organisasi yang mendukung penuh pencalonan Rektor IIB Darmajaya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 adalah Forum Majelis Silaturohmi Al-Bantani yang bermarkas di Jalan Tamin H. Abdurahman, Kelurahan Sukajawa Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat.
Forum Majelis Silaturohmi Al-Bantani secara sukarela bersedia membantu 20.000 dukungan KTP untuk pencalonan Firmansyah Alfian. Formulir dukungan tersebut bersumber dari koordinator kelurahan yang sudah terbentuk dan tersebar di 126 keluarahan se-Kota Bandar Lampung.
Pimpinan Forum Majelis Silaturohmi Al-Bantani, Ust. Bani Hasyim menjelaskan bakal menggerakkan secara masal seluruh koordinator kecamatan dan kelurahan untuk menghimpun dukungan dan memenangkan Firmansyah Alfian dalam kontestasi Pilkada Bandar Lampung 2020.
Dukungan tersebut disematkan kepada Firmansyah Alfian tidak lain untuk menjadikan Bandar Lampung sebagai kota yang Jujur, Adil, Makmur dan Amanah (Berjamaah). “Dari beberapa kandidat yang maju saat ini, yang sangat dibutuhkan masyarakat Bandar Lampung adalah program milik Firmansyah Alfian. Itulah yang menjadi dasar utama kami mendukung beliau,” kata Ust. Bani Hasyim, Selasa (28/1/2020).
Selain itu, dari sosok Firmansyah juga sudah sangat dikenal masyarakat sebagai salah satu tokoh yang berhasil membangun sumber daya manusia menalalui lembaga pendidikan. Bukan hanya itu, Firmansyah Alfian juga aktif dalam beberapa organisasi sosial dengan mengemban amanah sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Lampung.
“Saya rasa tidak ada yang layak untuk memimpin Bandar Lampung selain Firmansyah Alfian. Kita harapkan juga agar seluruh lapisan dan element masyarakat juga bisa turut mendukung beliau (Firmanbsyah) untuk mewujudkan sebuah perubahan besar di Kota Bandar Lampung,” lanjut dia.
Diketahui, dalam pencalonannya sebagai Wali Kota Bandar Lampung 2021-2024, Firmasyah menjanjikan sebuah perubahan besar baik dari sektor pendidikan dan keagamaan, perekonomian, kesehatan, hingga program untuk para kaum milenial.
Pada Bidang Keagamaan dan Pendidikan, Firmansyah menjanjikan; pendidikan gratis yang berkualitas dan berkarakter, menghapus pungutan uang komite sekolah, memberikan 500 beasiswa hafidz Qur’an setiap tahunnya dan mewajibkan hafal Juz Amma bagi anak-anak beragama Islam yang lulus Sekolah Dasar.
Selain itu, program memakmurkan masjid dengan pemberangkatan 700 orang melakukan Ibadah Haji setiap tahunnya. “Sementara untuk program Bina Lingkungan (biling) akan tetap ada. Bahkan akan kita tambah bukan hanya untuk sekolah negeri, tapi juga untuk sekolah swasta,” kata Firmansyah.
Sementara untuk Bidang Kesehatan, Firmansyah menjanjikan pengembangan poliklinik spesialis di setiap kecamatan dan fasilitas kesehatan yang terjamin secara gratis dengan konsep “Jemput sakit pulang sehat” tak berbatas waktu.
Dan untuk Bidang Ekonomi, ia menjanjikan bantuan untum 5555 UMKM di setiap RT, memberikan pinjaman modal secara bergulir bagi UMKM dan Start Up tanpa riba, dan membangun iklim investasi sehat dan transparan, agar terciptanya lapangan kerja baru.
Sedangkan untuk Bidang Pemerintahan, Firmansyah akan membentuk sistem pemerintahan dengan aparatur yang bersih, jujur, amanah dan kompeten di bidangnya, penerapan e-government disegala bidang pemerintahan, serta kota berbasis “Smart City” transparansi bagi seluruh stakeholder.
Selain itu, untuk Bidang Budaya dan Keberagaman Firmansyah juga menjanjikan pelestarian budaya melalui kegiatan pekan seni dan budaya, peningkatan dan pengembangan tempat wisata kota, serta penataan taman-taman kota hingga tercipta Green City.
“Semua itu akan terwujud jika ada komitmen dari pemerintah. Maka dari itu diperlukan sistem pemerintahan yang Bersih, Jujur, Adil, Makmur dan Amanah,” tegasnya.
Dan untuk para kaum milenial, Firmansyah akan memenuhi seluruh sudut Bandar Lampung dengan layanan WiFi gratis. Selain itu juga nantinya pemerintah akan menyediakan ruang kreatif anak muda (co-working space) di setiap kelurahan untuk mendorong terciptanya Startup baru. (*)
