BANDAR LAMPUNG —- Pemasaran produk batik melalui Instagram Live Belanja Batik online, yang merupakan terobosan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal, Rabu sore (21/10/2020), berhasil memancing minat masyarakat untuk membeli produk batik dari daerah Lampung.

Dalam siaran langsung yang dilakukan oleh akun @dekranasdalampung dan akun Pribadi ketua Dekranasda @rianasariarinal. Bunda PAUD Provinsi Lampung ini berusaha memasarkan dan memperkenalkan melalui media sosial kekayaan Batik Lampung, yang berasal dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Dalam live IG yang dilakukan oleh Ketua Dekranasda tersebut Batik Waykanan paling diminati oleh para pembeli, karena keunikan coraknya yang beragam, disusul oleh batik dari daerah lain.

Ketua TP PKK Provinsi Lampung ini menyampaikan ucapan terimakasih atas antusias masyarakat Lampung, yang ramai mengikuti live IG dan memborong habis batik yang dijajakan oleh dirinya melalui media online.

“Terimakasih banyak kepada bapak ibu yang telah berbelanja, Alhamdulillah banyak yang terjual. Tanpa kita sadari ini merupakan cara kita membangkitkan kembali para Pengrajin batik di Dekranasda Provinsi Lampung, dengan memberi produk produk kerajinan dari para UMKM sudah menolong mereka dan keluarganya melewati masa sulit di era pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Ibu Riana Sari mengatakan bahwasanya untuk terus melestarikan Batik Lampung, masyarakat Lampung harus selalu membudayakan bela beli dan menggunakan produk lokal khususnya batik khas daerahnya sendiri.

“Di tengah Pandemi Covid 19 , ini merupkan salah satu upaya Dekranasda untuk menggerakaan perekonomian para UKM. Dimana ada 5 kabupaten yang menampilkan karya karya terbaik dari para pengrajin UKM nya. Kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan, Waykanan, Lampung Timur dan Pesisir Barat,” kata Ibu Riana.

Ibu Riana berharap pandemi Cpvid-19 segera berakhir dan masyarakat kembali dapat beraktifitas seperti biasa namun tetap menerapkan 3 M yaitu Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan air yang mengalir. (Adpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *